7 Langkah Mudah Instalasi dan Penataan Akuarium Ikan Di Dalam Rumah

Banyak manfaat yang di dapat dari kegiatan memelihara ikan yaitu bisa menghadirkan suasan natural yang bikin tentram seperti memiliki kolam di halaman dengan berbagai macam ikan hias didalamnya. Selain kolam anda juga bisa menghadirkan suasana segar dalam ruangan rumah dengan menempatkan akuarium ikan hias. Berikut 7 langkah untuk mempersiapkan akuarium ikan peliharaan yang telah dipaparkan dari situs dekoruma.com.


1. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan akuarium ikan

Pada saat mau memulai membuat akuarium ikan, memiliki akuarium saja tidak cukup. Begitupun halnya saat kamu ingin membuat kolam seperti kolam koi. Kamu memerlukan berbagai peralatan untuk memastikan ekosistem yang ada di dalam akuarium tersebut bisa hidup dan terawat.

Persiapkan filter penyaring air lengkap dengan karbon untuk membunuh bakteri dan racun dalam air, penghangat air, dan termometer bila diperlukan. Terutama untuk kamu yang meletakkan akuarium didalam ruangan yang selalu terpapar AC. Selain itu, jangan lupakan lampu akuarium dan aerator (mesin oksigen) untuk menjaga kadar oksigen dalam air.

2. Persiapkan akuarium pada posisi atau tempat yang diinginkan

Selanjutnya, tentukan dimana kamu akan meletakkan akuarium. Selain memikirkan posisi yang estetis untuk akuarium ikan di dalam rumah, perhatikan juga akses untuk membuang dan menambah air yang mudah sehingga pada saat perawatannya nanti kamu nggak malah kerepotan karena sulit menguras air atau mengganti air akuarium.

Selain itu, pastikan juga akuarium ikan berada di posisi yang juga mendapatkan akses saklar yang cukup untuk mengoperasikan berbagai peralatan yang sudah disiapkan.

3. Masukkan alas akuarium

Sebelum memulai menata akuarium, akuarium yang baik memerlukan alas. Alas akuarium ikan bisa berbagai macam. Untuk kamu yang hanya ingin mengisi akuarium dengan ikan dan dekorasi hiasan aquarium plastik, kamu bisa menggunakan batu-batuan.

Namun, jika kamu berencana menanam vegetasi air, pasir malang merupakan pilihan yang tepat. Fungsi dari alas akuarium ini adalah tempat hidup dan berkembangnya bakteri baik yang akan membantu membunuh racun yang berada di air.

4. Dekorasi akuarium ikan milikmu

Setelah alas terpasang, mulai dekorasi akuarium ikan dengan berbagai pernak-pernik dekor. Untuk pemula, menggunakan dekorasi buatan seperti tanaman plastik dan juga batu-batuan. Namun, kamu juga bisa menggunakan tanaman air hidup sebagai dekorasi. Hanya saja, tanaman air hidup mengharuskanmu memberikan perawatan lebih.

5. Pasang semua instalasi penunjang

Setelah dekorasi akuarium ikan terpasang dengan sempurna, saatnya memasang instalasi peralatan penunjang akuarium ikan mulai dari filterair, lampu akuarium, dan aerator oksigen. Pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan agar alat-alat tersebut dapat beroperasi dengan benar dan menghindari terjadinya korslet listrik di dalam akuarium ikan.


6. Masukkan air dan saring air serta sterilkan air

Kini, kamu sudah siap memasukkan air ke dalam akuarium ikan. Masukkan air secara perlahan agar tidak merusak dekorasi dan instalasi peralatan yang sudah kamu pasang.

Setelah air terisi penuh, aktifkan semua peralatan dan biarkan air akuarium tersaring selama beberapa saat untuk membuang semua racun yang ada pada air. Bila perlu, tambahkan beberapa tetes obat pensteril air untuk membuat pH air lebih cocok untuk hidup ikan.

7. Masukkan ikan

Setelah dibiarkan semalaman, akuarium ikan sudah bisa digunakan untuk memelihara ikan hias. Masukkan beberapa ikan hias sehat untuk mengisi akuarium, kini ruangan rumahmu terasa lebih segar dan hidup.

Demikian artikel singkat tentang 7 langkah mudah instalasi dan penataan akuarium ikan di dalam rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!




Sumber :
https://www.dekoruma.com/artikel/64675/cara-membuat-akuarium-ikan

Post a Comment for "7 Langkah Mudah Instalasi dan Penataan Akuarium Ikan Di Dalam Rumah"


Catatan Penting untuk Pembaca:
Informasi dalam artikel ini disajikan sebagai bacaan umum yang bersifat informatif dan ringan. Untuk keperluan akademik, penelitian ilmiah, atau keputusan teknis mendalam, sangat disarankan merujuk pada sumber primer seperti jurnal ilmiah peer-reviewed, buku teks biologi kelautan, dan publikasi resmi dari institusi riset. Anda juga dapat menelusuri data lebih lanjut melalui portal resmi dan database ilmiah yang terverifikasi untuk memperoleh keakuratan yang lebih tinggi.

🌾 Terima kasih telah membaca hingga akhir. Semoga artikel ini bukan hanya memberi pengetahuan, tapi juga mengantar satu dua langkah ke dalam keheningan yang berisi. Jika tulisan ini bermanfaat, kami bersyukur. Jika ada kekeliruan, biarlah itu menjadi pengingat bahwa ilmu adalah lautan yang tak pernah selesai dicatat. Selamat menjelajah, dan semoga setiap air yang kau jumpai mengajarkanmu sesuatu.


Dalam diamnya perairan menyimpan berjuta rahasia, tulisan ini mencoba membisikkan sebutir darinya. Jika kamu merasakan getarnya, bantu kami terus menyelam—menjemput hikmah di kedalaman yang tak terlihat.

🐬 Dukung Dunia Perairan di Sociabuzz