Sekilas Pengolahan Ikan Menjadi Dendeng (Jerky)
BAHAN
PERALATAN
- Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk menyiangi dan mengiris daging ikan menjadi irisan tipis. Pisau yang digunakan hendaknya tajam, tipis dan terbuat dari logam stainless steel.
- Pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan ikan. Pengering dapat berupa alat penjemur sederhana, atau berupa alat pengering yang berbahan bakar (minyak, kayu bakar, atau arang), bertenaga listrik atau bertenaga cahaya matahari.
- Keranjang peniris. Alat ini digunakan untuk meniriskan ikan setelah direndam dengan larutan garam.
- Penggiling bumbu. Alat ini digunakan untuk menggiling bumbu dendeng.
- Panci. Alat ini digunakan untuk merebus bumbu.
- Kulkas. Alat ini digunakan untuk menyimpan ikan yang direndam di dalam larutan bumbu.
Penyiangan.
- Ikan disiangi dan dibelah seperti yang dilakukan terhadap ikan yang akan dikeringkan.
- Bagian di bawah insang dipotong tanpa menyebabkan kepala ikan terpotong.
- Kemudian perut ikan dibelah dari anus ke arah insang tanpa melukai jeroannya.
- Perut yang sudah terbelah dibuka. Jeroan dan insang dibuang.
- Bagian dalam perut disikat dengan ujung pisau untuk membuang sisasisa darah.
- Setelah itu, ikan dicuci sampai bersih.
Pembuangan tulang belakang. Belahan ikan yang telah dibelah dibuka, kemudian tulang belakang ditarik dengan pinset sampai terlepas.
Pembuatan Larutan Bumbu. Lengkuas, bawang putih, dan bawang merah digiling halus. Bumbubumbu ini dicampur dengan gula, asam jawa dan bubuk ketumbar. Air sebanyak 1 liter direbus sampai mendidih. Kemudian ditambahkan bumbu yang telah disiapkan di atas. Campuran tersebut dididihkan sambil diaduk-aduk selama 30 menit sampai kental. Setelah itu larutan bumbu didinginkan.
Perendaman di dalam Larutan Bumbu. Ikan direndam di dalam larutan bumbu semalam pada suhu dingin di dalam kulkas. Setelah out, ikan dikeluarkan dari larutan bumbu, dan dimasukkan ke dalam kantong plastik, kemudian plastik ditutup rapat. Kantong plastik tersebut dibiarkan di udara terbuka sampai suhunya tidak dingin lagi (sama dengan suhu kamar).
Pengeringan.Setelah ikan di dalam kantong tidak dingin lagi, ikan dikeluarkan dari kantong, kemudian segera dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air di bawah 10 %. Selama pengeringan, ikan dibalik-balik agar pengeringan merata dan lebih cepat. Hasil pengeringan disebut dengan dendeng mentah ikan.
Pengemasan. Dendeng mentah ikan dapat disimpan di dalam kantong plastik.
Pengolahan Dendeng Ikan. Dendeng merupakan pangan semi basah yang berkadar air berkisar 20-40 % dapat dimakan tanpa dehidrasi dan tidak memberikan rasa kering pada produk. Dendeng ikan merupakan produk olahan tradisional yang mempunyai prospek baik karena disukai olah banyak konsumen dari segala lapisan dan harganya mudah dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Dendeng ikan dikonsumsi lebih banyak dibanding ikan asin.
Penggunaan rempah-rempah sebagai bahan pengawet makanan sudah lama dikenal masyarakat Indonesia. Dendeng ikan termasuk olahan tradisional yang menggunakan rempah-rempah dalam proses produksinya dan produknya cukup populer dikalangan masyarakat. Produk ini merupakan usaha diversifikasi pemanfaatan hasil perikanan yang mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan.
Hal dapat menonjolkan dari usaha pembuatan dendeng adalah mudah dikerjakan, merupakan usaha padat karya keluarga nelayan, nilai tukarnya lebih tinggi dari jenis ikan asin untuk jenis ikan yang sama dan produknya dapat diterima secara universal oleh masyarakat dari berbagai tingkatan sosial. Keuntungan lain adalah dendeng dapat dikonsumsi lebih besar jumlahnya dari pada ikan asin, sehingga dapat menunjang peningkatan gizi.
Jenis ikan sebagai bahan mentah dendeng tidak selektif, bahkan hampir semua jenis ikan dapat dijadikan dendeng, bumbu dan rempah-rempah yang digunakan adalah garam, gula dan rempah-rempah lainnya, penggunaan rempah-rempah dapat berbentuk gilingan atau tumbukan halus bersama-sama ampasnya atau dalam bentuk ekstraknya, dipasaran dendeng ikan dikenal dalam kategori dendeng manis dan dendeng asin, hal ini cara pembuatannya sama hanya penambahan gula yang berbeda.
Kapang dapat tumbuh pada dendeng, sedangkan bakteri dan khamir sulit tumbuh. Untuk mencegah pertumbuhan kapang kadar air ikan dapat diturunkan menjadi sekitar 20-40% bobot kering tetapi produk dendeng yang diperoleh terlalu kering.
Dua metode yang biasa dilakukan adalah pengolahan cara rakyat (dendeng bumbu) dan pengolahan cara laboratorium (dendeng ekstrak).
Pengolahan dengan penambahan bumbu :
Setiap 100 kg ikan dibutuhkan gula pasir 12 kg dan lebih kurang 3,5 ons ketumbar yang sudah digiling.Ikan dipotong kepalanya, dibuang sisik, isi perut dan durinya, kemudian dibentuk "butterfly."Dimasukkan kedalam brine 30% selama 5 – 7 menit.Ikan disusun secara berlapis-lapis dengan gula, biarkan selama 20 jam. Ditiriskan kemudian dijemur di atas para sampai kesat dan ditaburi ketumbar secukupnya, setelah itu ditaburi lagi dengan gula pasir. Penjemuran selama 8 jam dan dilakukan sekali pembalikan.
Pengolahan dengan cara ekstrak:
Demikian pembahasan singkat tentang sekilas pengolahan ikan menjadi dendeng. Dimuat dari sumber https://caridokumen.com/ download/dendeng-ikan-_ 5a45b358b7d7bc7b7ad2a528_pdf#. Sumber gambar berdasakan pencarian google dengan kata kunci "dendeng ikan, pembuatan dendeng ikan, pengolahan ikan menjadi dendeng, cara pembuatan dendeng ikan". Semoga bermanfaat! Terima kasih.
Post a Comment for "Sekilas Pengolahan Ikan Menjadi Dendeng (Jerky)"
Post a Comment