6 Jenis Ikan Sepat Hias Cantik Untuk Mengisi Akuarium

Ikan sepat termasuk dalam keluarga Osphronemidae dan memiliki kekerabatan dekat dengan ikan gurame. Di Indonesia, ikan sepat tidak hanya dikenal sebagai salah satu jenis ikan konsumsi yang umum, tetapi juga memiliki beberapa varietas cantik dan unik yang banyak diperdagangkan sebagai ikan hias.

Ikan sepat memiliki tubuh yang pipih dengan mulut kecil dan runcing, serta sisik yang tersusun miring dalam berbagai ukuran. Ukuran maksimal tubuh ikan ini mencapai sekitar 20 cm dan dapat hidup hingga enam tahun. Habitat asli ikan sepat meliputi wilayah Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Meski memiliki corak warna yang menarik, ikan sepat tergolong sensitif, terutama ketika dibawa dalam perjalanan jauh yang dapat menyebabkan stres bahkan kematian. Siripnya yang tipis dan berduri bukan hanya mempercantik bentuknya, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi informasi dari lingkungan sekitar.

Perawatan ikan sepat relatif mudah, dengan suhu air ideal sekitar 24 hingga 27° Celsius di dalam akuarium. Ikan ini bersifat tenang dan dapat hidup berdampingan dengan ikan lain yang tidak agresif. Menambahkan tanaman air di dalam akuarium juga dapat memperindah habitat dan memberikan kenyamanan bagi ikan.

Untuk makanan, ikan sepat dapat diberi pelet, cacing darah, cacing kering, dan jenis makanan ikan lainnya. Jika kamu tertarik memelihara ikan hias yang mempesona ini, berikut enam jenis ikan sepat dengan corak warna yang beragam dan indah yang bisa mempercantik akuariummu.

1. Ikan Sepat Siam

Ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang masih satu keluarga dengan gurami. Di beberapa daerah, ikan ini dikenal juga sebagai snake skin gourami atau gurami kulit ular, sebutan yang muncul karena pola sisiknya menyerupai kulit ular di bagian sisi tubuh. Bentuk tubuhnya pipih memanjang dengan ukuran yang relatif kecil, umumnya hanya mencapai sekitar 20 cm saat dewasa.

Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk segar, ikan sepat siam juga banyak diolah menjadi ikan asin yang memiliki rasa gurih khas. Proses pengasinan membuat ikan ini lebih awet dan menjadi favorit di banyak daerah, terutama sebagai lauk pendamping nasi. Harga ikan sepat asin bervariasi tergantung kualitas dan ukuran; di pasar, kisaran umumnya berada antara Rp40.000 hingga Rp80.000 per kilogram, dengan kualitas premium atau “standar super” yang bisa mencapai batas tertinggi harga tersebut.

Permintaan yang stabil membuat ikan sepat siam menjadi komoditas penting bagi nelayan dan pembudidaya ikan air tawar. Selain nilai ekonominya, ikan ini relatif mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Hal ini menjadikannya pilihan menarik untuk usaha perikanan skala rumah tangga maupun komersial, sekaligus menjaga ketersediaan pasokan ikan di pasar lokal.

2. Ikan Sepat Mutiara

Ikan sepat mutiara (Trichogaster leerii) adalah salah satu jenis ikan sepat hias yang terkenal karena keindahan pola dan warnanya. Tubuhnya memiliki bintik-bintik putih menyerupai mutiara yang tersebar merata, dilengkapi dengan garis hitam lurus memanjang di sisi tubuh. Keindahan ini membuatnya menjadi salah satu primadona di kalangan penghobi akuarium.

Habitat alami ikan sepat mutiara berada di perairan rawa-rawa pada dataran rendah, terutama di wilayah Indonesia seperti Kalimantan dan Sumatera. Mereka hidup di perairan yang tenang, berair jernih, dan banyak ditumbuhi tanaman air. Walaupun memiliki kekerabatan dekat dengan ikan sepat siam yang kerap dikonsumsi, sepat mutiara justru lebih dikenal sebagai ikan hias karena tampilannya yang elegan dan gerakannya yang anggun di dalam akuarium.

Dari segi harga, ikan sepat mutiara termasuk relatif terjangkau, biasanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per ekor, tergantung ukuran dan kualitas warnanya. Harga yang ramah di kantong ini membuatnya banyak diminati oleh penghobi ikan hias, baik pemula maupun kolektor, sehingga permintaan di pasar ikan hias terus stabil.

3. Ikan Sepat Madu

Ikan sepat madu (Trichogaster chuna), yang juga dikenal sebagai gurami madu, merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang digemari karena keindahan warnanya. Tubuhnya memiliki warna kuning keemasan yang memancarkan kilau indah, terutama ketika terkena cahaya lampu akuarium. Warna tersebut menjadikannya hiasan hidup yang memukau dan mampu mempercantik tampilan akuarium.

Selain indah, ikan sepat madu memiliki sifat yang tenang dan tidak agresif, sehingga cocok dipelihara bersama berbagai jenis ikan hias lainnya. Karakter ramah ini membuatnya menjadi pilihan ideal bagi pemula yang ingin memelihara ikan hias tanpa khawatir akan terjadinya konflik antarikan di akuarium. Ukurannya yang relatif kecil juga membuatnya mudah diakomodasi dalam akuarium berukuran sedang.

Dari segi harga, ikan sepat madu tergolong sangat terjangkau, biasanya berada di kisaran Rp3.000 hingga Rp10.000 per ekor, tergantung ukuran dan kualitas warna. Dengan harga yang ramah di kantong serta perawatan yang tidak terlalu rumit, ikan ini menjadi salah satu pilihan favorit para penghobi ikan hias yang menginginkan keindahan sekaligus ketenangan di akuarium mereka.

4. Ikan Sepat Biru

Ikan sepat biru (Trichogaster trichopterus) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki warna dominan biru yang elegan dan memikat. Kilau warnanya akan semakin indah ketika terkena pencahayaan akuarium, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk mempercantik ruangan. Dengan bentuk tubuh ramping dan gerakan yang anggun, ikan ini mampu tumbuh hingga mencapai ukuran sekitar 12 cm, sehingga cukup menarik perhatian meski ditempatkan di akuarium sedang atau besar.

Selain keindahannya, ikan sepat biru memiliki sifat yang relatif tenang dan mandiri. Di dalam akuarium, mereka sering mencari makan sendiri dengan memakan lumut atau sisa-sisa makanan yang ada. Meski demikian, pemberian pakan tambahan seperti pelet, cacing beku, atau artemia sangat disarankan agar ikan tetap sehat dan berumur panjang. Kombinasi makanan alami dan pakan tambahan akan menjaga warna biru mereka tetap cerah dan menawan.

Dari segi harga, ikan sepat biru termasuk terjangkau, umumnya berada di kisaran Rp3.000 hingga Rp10.000 per ekor, tergantung pada ukuran dan kualitas warnanya. Dengan biaya perawatan yang rendah, daya tahan tubuh yang baik, serta keindahan visual yang memanjakan mata, ikan ini menjadi salah satu favorit bagi para penghobi ikan hias, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

5. Ikan Sepat Ralis

Ikan sepat ralis, yang juga dikenal dengan nama gurami mini, borgol rame, atau gurami kerdil, merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat cocok dipelihara dalam akuarium maupun aquascape. Ikan ini memiliki variasi warna yang menarik, mulai dari biru muda hingga merah cerah, sehingga mampu menambah keindahan dan warna-warni dalam lingkungan akuarium Anda.

Karakter ikan sepat ralis tergolong pemalu dan cenderung menyendiri, sehingga biasanya mereka akan menghindari interaksi langsung dengan jenis ikan lain di dalam akuarium. Sifat ini membuatnya unik dan menantang bagi para penghobi yang ingin menciptakan ekosistem akuarium yang seimbang dan harmonis.

Habitat asli ikan sepat ralis berasal dari perairan di Bangladesh, Pakistan, dan India. Meski demikian, ikan ini sudah banyak beredar di pasar ikan hias Indonesia, meskipun ketersediaannya di toko ikan hias kadang bisa sulit ditemukan tergantung musim dan suplai. Harga ikan sepat ralis biasanya dibanderol mulai dari sekitar Rp10.000 per ekor, menjadikannya pilihan yang menarik untuk koleksi ikan hias Anda.

6. Ikan Sepat Padi / Rawa

Jenis ikan sepat terakhir yang akan dibahas adalah ikan sepat padi, yang juga dikenal dengan nama sepat ronggeng atau sepat rawa. Ikan ini banyak ditemukan di perairan rawa-rawa dan sungai, terutama di wilayah Indonesia. Habitatnya yang alami membuat ikan sepat padi termasuk jenis ikan yang masih cukup mudah ditemukan di alam liar.

Ikan sepat padi memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai ikan hias dan juga sebagai ikan konsumsi. Warna dan coraknya yang menarik membuatnya diminati para penggemar ikan hias, sementara ukurannya yang cukup besar juga membuatnya layak dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari. Keberadaan ikan ini di alam bebas membuatnya menjadi sumber protein yang cukup mudah diakses oleh masyarakat.

Dari segi harga, ikan sepat padi tergolong sangat terjangkau, biasanya dijual dengan kisaran harga Rp3.000 hingga Rp5.000 per ekor. Karena masih banyak ditemukan di sungai dan rawa, Anda juga bisa mencoba menangkap sendiri ikan ini sebagai alternatif sumber pangan yang sehat dan alami.

Penutup

Demikian ulasan singkat tentang enam jenis ikan sepat hias yang membawa warna dan kehidupan ke dalam akuarium, seolah menuturkan kisah sunyi tentang keseimbangan yang rapuh namun indah. Mereka mengajarkan kita bahwa kehadiran kecil pun mampu memberi makna besar, seperti riak tenang di permukaan air yang membelah hening tanpa suara. Semoga keindahan mereka menjadi pengingat lembut akan keajaiban yang tersembunyi dalam hal-hal sederhana, dan mendorong kita untuk selalu menghargai serta menjaga kehidupan dengan hati yang penuh perhatian. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk menyelami dunia kecil ini dengan penuh cinta.

Pencarian

Jenis ikan sepat hias yang cantik dan mudah dipelihara menjadi pilihan favorit bagi banyak penghobi, terutama untuk akuarium rumah minimalis. Harga ikan sepat hias terbaru di pasar Indonesia bervariasi, sehingga penting mengetahui tips memilih ikan sepat hias berkualitas dan sehat. Perbedaan ikan sepat siam dan ikan sepat mutiara perlu dipahami agar dapat merawatnya dengan tepat, termasuk ikan sepat madu dengan warna emas yang menawan serta ikan sepat biru yang cocok untuk pemula dan akuarium kecil. Selain itu, ikan sepat ralis yang berasal dari habitat asli di Asia dan ikan sepat padi yang berfungsi sebagai ikan hias dan konsumsi menambah variasi menarik. Panduan lengkap budidaya ikan sepat hias di rumah serta makanan terbaik untuk menjaga kesehatan dan warna cerah mereka juga sangat penting. Dengan pola warna unik dan menarik, perawatan ikan sepat hias agar tidak stres dan mudah berkembang menjadi kunci utama agar ikan-ikan ini dapat bertahan lama dan memperindah akuarium Anda, termasuk di akuarium terumbu yang semakin populer.