Mudah! Begini Cara Budidaya Ikan Louhan (Amphilophus Trimaculatus)

Ikan Louhan (Amphilophus Trimaculatus) merupakan jenis ikan yang agresif dan teritorial (mempertahankan daerah kekuasaannya), sehingga ikan ini acap kali berkelahi dengan ikan lain yang ditempatkan dalam satu wilayah dengannya. Meskipun demikian, louhan termasuk ikan yang mudah di ternakan. Untuk dapat melakukan pemijahan, diperlukan louhan betina berukuran minimal 10 cm dan louhan jantan yang lebih besar.

 
Perbedaan antara louhan jantan dan betina dapat dilihat dari kedekatan genetiknya. Untuk louhan keturunan Cichlasoma trimaculatum jika pada sirip punggungnya terdapat bintik hitam maka louhan tersebut berjenis kelamin betina. Apabila pembedaan secara fisik sulit dilakukan maka pembedaan jenis kelamin dapat dilakukan dengan cara yaitu mengamati organ kelamin louhan yang bersangkutan. 
 
Memilih Induk Ikan Louhan yang Berkualitas Untuk Mendapatkan Hasil Maksimal

Pemilihan indukan yang akan diternakan sangat mempengaruhi kualitas anakan ikan. Jika indukan ikan louhan memiliki kualitas yang baik kemungkinan besar anakan ikan nantinya akan memiliki kualitas yang baik pula begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu kita perlu memilih indukan yang memiliki kualitas terbaik. Selain itu pilihlah jenis ikan louhan yang memiliki harga cukup mahal di pasaran agar kita mendapatkan keuntungan yang besar jika kita berniat menjual hasil ternak.

Ciri-ciri indukan ikan louhan yang baik adalah sebagai berikut
  • Bintik-bintik hitam nyata kereng dari insang sampai pangkal ekor
  • Sirip ekor, atas dan bawah seimbang
  • Bintik-bintik mutiara terlihat di sekujur tubuhnya
  • buletan berwarna perak keemasan mengitari bintik hitam
  • ekor dan sirip utuh dan merekah melebar
  • Warna dasar tubuh kuning cerah dan merah cerah, namun tergantung jenis, adakalanya jenis louhan yang memiliki warna dasar selain merah dan kuning. Yang terpenting adalah warna dasarnya terlihat cerah
  • Mata jernih satu lingkaran penuh, untuk jenis unggulan dan termasuk langka lingkarannya berwarna merah, namun jika tidak mendapatkan warna putih juga baik, yang terpenting matanya terlihat bersih dan jernih.
  • Benjolan di kepalanya (jenong) terlihat sesuai dengan ukuran tubuhnya
  • Mengetahui perbedaan ikan louhan jantan dan ikan louhan betina. 
 
Perbedaan Antara Louhan Jantan dan Betina
  • Benjolan pada kepala (jenong) ikan louhan jantan lebih besar dari ikan louhan betina
  • Bentuk tubuh louhan jantan ukurannya lebih besar dari louhan betina
  • Bentuk perut louhan jantan ramping
  • Louhan jantan memiliki venting atau alat kelamin yang lancip dan menonjol keluar
  • Jika bagian perutnya di pijat louhan jantan dewasa akan mengeluarkan cairan berwarna putih Ikan Louhan Betina
  • Benjolan pada kepala (jenong) ikan louhan betina lebih kecil dari ikan louhan jantan
  • Louhan betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari louhan jantan
  • Bentuk perut louhan betina agak gemuk (melebar)
  • Louhan betina memiliki venting atau alat kelamin tidak lancip dan berbentuk cekung atau agak bulat
  • Jika bagian perutnya di pijat louhan betina dewasa akan mengeluarkan cairan berwarna kuningPemijahan Ikan Louhan

Mempersiapkan Wadah Yang Tepat Untuk Budidaya Ikan Louhan

hal yang pertama harus kita perisapkan adalah wadah dan perlengkapan pendukungnya. Pada kesempatan ini saya akan beri contoh wadah berupa akuarium, akuarium yang ideal untuk pemijahan ikan louhan sekurangnya berukuran panjang 85cm, lebar 45cm dan tinggi 40cm (80x45x40cm), semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, namun ukuran diatas sudah cukup untuk dijadikan wadah budidaya ikan louhan. 
 
Siapkan juga perlengkapan pendukung lainnya, diantaranya adalah pompa akuarium, berfungsi untuk mengatur sirkulasi air, pasangan dari pompa akuarium adalah filter (saringan) jadi air yang disedot oleh pompa akan di salurkan ke wadah yang terdapat fiter (penyaring) terlebih dahulu, lalu air yang sudah tersaring kembali dialiri ke dalam akuarium. Kedua alat ini bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air, sehingga air yang terdapat dalam akuarium tidak mudah keruh (kotor).

 
Perlengkapan pendukung selanjutnya Aerator, fungsi aerator adalah untuk membuat gelembung udara di dalam air, sehingga ketersediaan oksigen dalam air tercukupi dan kesehatan ikan tetap terjaga dengan baik. Lampu UV juga kita perlukan, sebagai penerangan sehingga kita tetap bisa mengamati perkembangan proses pemijahan pada malam hari. Perlengkapan pendukung yang terakhir adalah kaca penyekat. 
 
Seperti kita ketahui ikan louhan tergolong ikan teritorial yakni ikan yang suka mempertahankan wilayahnya dan akan marah (berkelahi) jika ada ikan lain yang memasuki teritori kekuasaannya. Sekat kaca nantinya akan kita pasang tepat di tengah-tengah akuarium (membagi akuarium menjadi 2 bagian) dengan kondisi terpisah seperti itu ikan louhan jantan dan betina akan terhindar dari resiko perkelahian. 
 
Syarat Yang Perlu Diperhatikan Pada Kualitas Air Sebagai Persiapan Media Budidaya Ikan Louhan.

Kualitas air termasuk hal yang penting untuk diperhatikan dalam proses pemijahan ikan louhan. Kita bisa menggunakan air sumur maupun air PAM, namun sebaiknya air yang baru diisi kedalam akuarium diendapkan terlebih dahulu. Pengendapan air dilakukan kurang lebih sekitar 2-3 hari, hal ini bertujuan untuk menurunkan kadar PH pada air. 
 
Bila menggunakan air PAM, ada baiknya pH dan klorin pada air dinetralisir terlebih dahulu, caranya dengan menambahkan larutan trisulfat 5 ppm. Tambahkan garam ikan (dapat dibeli di toko ikan hias) secukupnya. Selama proses pengendapan air, pompa air dan aerator dinyalahkan. Hal ini bertujuan agar kotoran-kotoran yang terdapat dalam air tersaring oleh filter sehingga kualitas air tetap terjaga dengan baik. 
 
Baca Juga :
Ikan Louhan (Amphilophus trimaculatus) Primadona Ikan Hias Tahun 2000an
Mengenal Beberapa Jenis Ikan Louhan Populer
 
Jenis dan Cara Pemberian Pakan Ikan Louhan 
 
Sekitar 10-14 hari sebelum ikan dipijahkan berikan indukan louhan jantan dan louhan betina dengan pakan alami yang berprotein dan bergizi tinggi seperti cacing, jangkrik atau udang. Agar pada saat pijah keturunan yang dihasilkan merupakan anak ikan louhan yang berkualitas, jadi 2 minggu sebelum proses pemijahan jangan berikan pakan buatan seperti pelet yang mengandung pewarna karena dapat menggangu kesuburan indukan ikan louhan. 
 
Tahapan Proses Perjodohan dan Pemijahan Ikan Louhan
 
Setelah hal-hal diatas sudah disiapkan dan dilakukan sekarang saatnya memulai pemijahan ikan louhan, langkah pertama taruh kaca penyekat di tengah-tengah akuarium. Masukan indukan ikan louhan jantan terlebih dahulu, kemudian masukan indukan ikan louhan betina dibagian satunya. Setelah itu amati gerak-gerik indukan jantan dan betina, apakah kedua ikan itu bisa langsung akrab atau menunjukan tanda-tanda ingin berkelahi. Apabila terlihat tanda-tanda ingin berkelahi, sekat kaca sebaiknya jangan diangkat dulu, biarkan kedua indukan itu saling mengenal terlebih dahulu. 
 
Proses pengakraban ini biasanya memakan waktu 4-7 hari. Keakraban akan terjalin jika kedua indukan itu sudah mulai tenang dan tidak menunjukan gerakan permusuhan, tanda keakraban akan semakin terlihat jika pada bagian bawah perut indukan betina muncul pen yang agak menonjol, hal ini menandakan telur yang berada pada tubuhnya sudah masak dan siap dikeluarkan untuk dibuahi oleh indukan jantan.


Satukan kedua indukan tersebut dengan cara mengangkat kaca penyekatnya dengan perlahan, agar kedua indukan tidak kaget dan menjadi strees. Amati kembali keduanya beberapa jam, jika terjadi perkelahian segera pisahkan kembali dengan skat kaca. Namun jika tidak ada perkelahian dan tampak mesra itu tandanya kedua indukan louhan tersebut berjodoh dan siap untuk memijah.
 
Saat memijah indukan betina sesekali akan menggesekan badannya ke indukan jantan. Demikian sebaliknya, indukan jantan juga akan menggesekan badannya ke tubuh betina sambil menggoyangkan sirip ekornya. Jika terlihat tanda-tanda seperti itu, sebaiknya tutup akuarium bagian depan dengan kertas atau kain berwarna gelap. Jangan lupa untuk memberi makanan yang cukup agar mereka tidak kelaparan. 
 
Setelah kaca akuarium tertutup matikan juga pompa sirkulasinya. Untuk mencegah telur terseret arus sirkulasi sehingga proses pembuahan dapat berlangsung maksimal.  
 
Proses Ikan Louhan Mengeluarkan Telurnya dan Langkah Perawatanya
 
Setelah ikan louhan berbulan madu biasanya sekitar 1-2 hari kemudian dasar akuarium akan dipenuhi oleh telur ikan. Telur yang memiliki warna putih susu merupakan telur yang gagal dibuahi. Sedangkan telur yang memiliki warna bening dan terdapat bintik-bintik spot hitam merupakan telur yang berhasil dibuahi. Kedua induk akan berusaha menjaga telurnya dengan cara mengipas-ngipasi telurnya dengan sirip dengan tujuan memberikan sirkulasi udara pada telur. 
 
Pada tahap ini biarkan kedua ikan tetap di dalam satu akuarium berserta telurnya. Yang perlu diperhatikan adalah memberikan pakan yang cukup agar kedua indukan tersebut tidak kelaparan. Karna jika sampai telat memberikan makan dan kedua indukan tersebut kelaparan maka telur-telurnya yang akan mereka makan. 
 
Telur ikan louhan umumnya menetas setelah 2 hari dari proses pembuahan. Setelah semua telur menetas, sebaiknya segera angkat indukannya dan pindahkan ke wadah yang lain. Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Biarkan anakan ikan louhan didalam akuarium tanpa memberinya pakan sampai berumur 5 hari. Karena ikan yang baru menetas masih membawa cadangan makanan yang menempel pada perutnya. 
 
Setelah usia 5 hari baru anak ikan louhan bisa diberi makanan berupa kuning telur yang sudah direbus dan di haluskan. Selanjutnya rawatlah anakan ikan louhan hasil budidaya anda dengan baik dan telaten agar anakan ikan louhan anda cepat tumbuh besar dan tetap sehat.  
 
Menentukan Media Yang Pas Pada Pemeliharaan Ikan Louhan 
 
Ikan louhan termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara tidak perlu menggunakan teknik-teknik pemeliharaan khusus untuk memelihara ikan louhan. Untuk media pemeliharan ikan louhan sebaiknya gunakan akuarium dengan panjang 4 kali dari panjang tubuh ikan louhan hal ini cukup penting untuk ruang gerak ikan louhan. Ikan louhan akan terpicu pertumbuhannya jika ruang geraknya luas. Kemudian sebaiknya letakan akuarium 80 cm di atas lantai agar ikan louhan tidak mudah stress.



Manajemen Kualitas Air Berupa Suhu dan pH Air Yang Tepat Untuk  Pemeliharaan Anakan Louhan 
 
Akuarium juga sebaiknya dilengkapi dengan lampu UV untuk memicu pertumbuhan kilat warna pada tubuh ikan louhan. Lampu UV tidak harus dinyalakan sepanjang hari karena jika dinyalakan sepanjang hari ikan louhan akan terangsang untuk terus bergerak tanpa istirahat. Lalu tambahkan batu-batuan ke dalam akuarium agar mirip dengan habitat asli ikan louhan. Jangan lupa untuk selalu mengecek kualitas air pada akuarium tempat ikan louhan hidup. 
 
Perhatikan suhu air dan Ph air agar ikan louhan tetap nyaman. Suhu air yang tepat untuk ikan louhan yaitu sekitar 32-35 °C sedangkan skala pH yang baik untuk pertumbuhan ikan louhan yaitu bekisar 6,5-7,5.

Pemberian Pakan Yang Baik Untuk Ikan Louhan Pada Fase Pemeliharaan Bibit
 
Pakan ikan louhan terdapat dua jenis yaitu pakan buatan dan pakan alami. Pakan alami bisa berupa nyamuk, ulat jerman, cacing, udang, dan kutu air, sedangkan pakan buatan berupa pelet yang mengandung protein tinggi, pelet, dan spirulina. Ikan yang akan diternakkan perlu diperhatikan makanannya terutama pada saat 2 minggu sebelum ikan louhan mulai diternakkan. Hal ini bertujuan agar ikan louhan mampu menghasilkan bibit-bibit yang berkualitas. 
 
Usahakan pakan yang akan diberikan ke ikan louhan merupakan pakan alami yang mengandung banyak protein dan gizi seperti cacing, jangkrik, udang, dan lainnya. Jangan memberikan ikan louhan makanan buatan saat ikan louhan akan diternakkan. Karena makanan buatan seperti pelet biasanya mengandung pewarna yang dapat mempengaruhi kesuburan ikan louhan. 
 
 
 
Referensi :
https://ikan-ikan.com/jenis-ikan-louhan/
http://www.alamikan.com/2014/05/cara-pembenihan-budidaya-ikan-lou-han.html
https://nurhasanaquacultur.wordpress.com/2016/01/15/budidaya-ikan-hias-louhan/

Post a Comment for "Mudah! Begini Cara Budidaya Ikan Louhan (Amphilophus Trimaculatus)"