Sekilas Metode Budidaya Pembenihan Ikan Black Ghost (Afteronotus albifrons)

Metode Pembenihan Ikan Black Ghost
Sarana dan Prasarana
Persiapan sarana dan prasarana pemijahan akan sangat mendukung keberhasilan kegiatan pemijahan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah kolam dan perlengkapannya serta air pemeliharaannya.
A. Memilih Kolam Pemijahan
Kolam untuk pemijahan dapat berupa kolam permanen, yaitu kolam yang disemen atau kolam yang dibuat dari bak fiber. Kolam dari bahan fiber mempunyai kelebihan yaitu dapat menjaga atau menstabilkan suhu. Oleh karena kelebihan itu maka kelebihan air dalam fiber akan lebih hangat dibandingkan dengan air dalam kolam semen atau beton. Kolam yang dibuat dari semen atau beton lebih cepat memberi perubahan suhu air. Ukuran kolam pemijahan tidak ada standarnya, yang terpenting blackghost dapat bergerak bebas. Sebagai contoh ukuran kolam pemijahan yang dapat digunakan adalah 2,5 m x 1,5 m x 0,5 m. Dengan ukuran tersebut kolam pemijahan dapat diisi induk Black ghost sebanyak 20 ekor.
Kolam sebaiknya ditempatkan ditempat yang tidak mudah goyah. Hal ini diperlukan mengingat ikan membutuhkan kenyamanan saat bertelur. Kolam yang terbuat dari semen atau beton jelas tidak mudah goyah. Lain halnya dengan kolam yang terbuat dari fiber. Agar tidak mudah goyah, kolam fiber ebaiknya diletakan ditempat yang relatif datar. Agar tidak mudah goyah, kolam fiber sebaiknya diletakkan ditemapat yang relatif datar dengan kemiringan sedikit di tempat pembuangan air. Lantai atau alas fiber dapat langsung dari semen atau dari tanah. Rasa nyaman bagi ikan tidak hanya didukung oleh letak kolam yang stabil, tetapi juga tata letak kolam. Kolam yang jauh dari keramain dan berada di tempat yang tertutup serta agak gelap dapat membuat ikan merasa nyaman dan dapat berkembang biak dengan baik.
B. Menyiapkan air pemeliharaan
Air merupakan faktor vital dalam pemijahan ikan Black ghost sehingga sumber dan kualitas air menjadi pertimbangan penting bila akan membuka usaha pemijahan ikan Black ghost. Saat memilih lokasi perlu dicari ketersediaan sumber air yang alami, seperi sumur atau air tanah. Apabila terdapat sumber air maka sebaiknya segera diperiksa kualitas airnya (pH) dari air tersebut. Untuk back ghost, pH ideal sekitar 6,6, tetapi ikan ini masih berkembang dengan baik pada pH 6-7. Apabila air yang telah tersedia sudah memenuhi persyaratan maka dapat segera mendirikan usaha pemijahan Black ghost.
C. Perlengkapan lain
Beberapa perlengkapan utama yang perlu disediakan untuk memijahkan ikan Black ghost adalah tempat persembunyian, aerator, filter dan lain-lain.
1. Tempat Persembunyian
Tempat persembunyian merupakan salah satu perlengkapan penting yang dibutuhkan dalam usaha pemijahan ikan Black ghost. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan ikan Black ghost yang menyukai suasana gelap. Tempat persembunyian akan penuh dengan Black ghost pada saat siang hari. Sebaiknya pada malam har, ikan Black ghost akan keluar dari tempat persembunyiannya dan melakukan aktivitas.
Ukuran tempat persembunyian sebaiknya dsesuaikan dengan ukuran induk ikan Black ghost. Seperti halnya di akuarium, untuk tempat persembunyian dapat digunakan paralon yang berukuran besar. Namun tempat persembunyian dari paralon harganya cukup mahal. Untuk menggantikannya dapat menggunakan tumpukan batu bata dan genting. Tempat persembunyian dibuat dengan meletakkan batu bata secara berderet dengan jarak kira-kira 20 cm dan di atasnya ditutup dengan genting. Selanjutnya di sisi kiri dan kanan batu bata disandar genting sehingga rangkaian tersebut membentuk suatu lorong.
2. Aerator
Penggunaan aerator adalah untuk menambah ketersediaan oksigen didalam air. Penambahan oksigen ini penting dilakukan karena jika hanya mengandalkan ketersediaan oksigen di air maka tidak akan mencukupi. Apabila usaha pemijahan masih berskala kecil dapat dipilih aerator seperti yang digunakan untuk pemeliharaan ikan black ghost di akuarium. Namun bila skala usahanya sudah tergolong besar, maka sebaiknya aerator dibuat secara parallel untuk efisiensi biaya produksi. Aertor ini bersumber dari blower dan udara yang dihasilkan disalurkan lewat paralon yang bercabang-cabang. Paralon dilubangi dan disambung dengan selang sesuai dengan jarak media budidaya.
3. Filter
Filter berguna untuk menyaring air dikolam atau benda lain yang yang tidak diinginkan. Pda pemijahan skala besar membutuhkan banyak filter karena setiap kolam membutuhkan filter.
4. Tempat untuk bertelur (substrat)
Untuk tempat menempelnya telur, digunakan bahan pakis atau ijuk yang telah ditata rapih (kakaban). kakaban diletakan di antara dua keramik. di antara kakaban dan keramik diberi batu agar telu-telur dapat masuk ke sela-sela pakis dan dapat terhindar dari mangsa induk jantan.
Sarana dan bahan yang diperlukan untuk memproduksi ikan Black ghost adalah:
- Akuarium ukuran ( 40 x 40 x 80 ) cm sebagai tempat pemeliharaan induk dan sekaligus tempat pemijahan dilengkapi dengan tempat penempelan telur berupa baki plastik yang diisi dengan batu, atau batang pohon, pakis.
- Akuarium ukuran ( 60 x 40 x 40 ) cm sebagai tempat penetasan telur.
- Instalasi aerasi berupa blower, selang airasi dan batu aerasi.
- Peralatan lain seperti selang untuk mengganti air, scope net dan alat-alat pembersih akuarium (sikat. dan lain-lainya).
Pemilihan dan Seleksi Induk
Induk yang baik untuk dipijahkan adalah ikan yang sehat dan sudah dewasa, berumur kurang lebih 1,5 tahun dengan ukuran panjang badan antara 7-8 inchi (20-30 cm). Induk yang sehat dapat ditandai dengan warna tubuh yang cerah, bersih, tidak cacat serta gerakannya lincah (aktif).
Perbedaan jantan dan betina yaitu induk ikan betina black ghost mempunyai dagu pendek, badannya gemuk dan lebih bear dengan ukuran lebih pendek dari pada ikan jantan. Sedangkan pada induk ikan jantan mempunyai dagu panjang dan rata (lurus) dengan badan panjang dan lurus.
Pematangan Gonad
Perbedaan jantan dan betina ikan dewasa terutama dapat dilihat dari panjang dagunya (jarak antara ujung mulut dengan tutup insang). Pada ikan jantan, dagunya relatif lebih panjang dibandingkan dengan ikan betina. Ikan jantan relatif lebih langsing dibandingkan dengan ikan betina yang mempunyai bentuk perut yang gendut. Pada induk jantan dewasa, terdapat cairan putih (sperma) apabila diurut bagian perutnya. Induk Black ghost dapat matang telur setelah berumur sekitar satu tahun dengan panjang + 15 cm.
A. Perawatan Induk
Induk betina dan jantan dipelihara dalam satu wadah berupa akuarium berukuran ( 80 x 40 x 50 ) cm, yang dilengkapi dengan instalasi aerasi dengan pakan berupa 'Blood Warm' yang diberikan dengan frekuensi 3 kali/hari secara (ad libitum).
Pergantian air harus dilakukan setiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat di dasar akuarium dan menjaga kualitas media pemeliharaan.
Black ghost merupakan karnivora, makanan utamanya adalah pakan hidup, terutama cacing rambut. Cacing dapat pula diberikan dalam bentuk beku. Sampai tahap tertentu dapat pula menerima pakan kering. Secara umum Black ghost merupakan ikan pemalu dan dianjurkan untuk dipelihara dalam akuarium gelap dengan banyak tempat persembunyian seperti akar, kayu, atau bebatuan. Dianjurkan pula untuk memberikan dasar berpasir halus dengan banyak tanaman.
Suhu air selama masa pemijahan harus selalu dipertahankan yaitu berkisar antara 26-28o dengan kisaran pH antara 6-7. Jenis pakan yang diberikan untuk induk ikan Black ghost adalah cacing darah (blood worm) dan jentik nyamuk (larva nyamuk). Cacing darah dapat diberikan dalam keadaan hidup atau beku. Sementara pemberian jentik nyamuk berfungsi untuk mempercepat penuaan sel telur. Saat proses pemijahan sebaiknya Black ghos jangan debri cacing sutera karena kadar lemaknya tinggi. Jumlah pakan yang diberikan 3-4%. Pergantian air di akuarium atau bak pemijahan dilakukan dengan cara disiphon/disedot sebanyak 1/3 bagian dari jumlah air keseluruhan.
B. Penyediaan Pakan
Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pembenihan ikan baik itu ikan hias maupun ikan konsumsi. Karena tingkat produktivitas yang tinggi salah satunya ditentukan oleh ketersediaan pakan selam proses usaha pembenihan berlangsung. Pakan yang diberikan untuk balck ghost yang memijah adalah cacing darah (blood worm) dan jentik nyamuk (larva nyamuk). Sedangkan untuk larvanya pakan yang paling cocok untuk bukaan mulutnya adalah artemia. Pakan-pakan tersebut bisa dibeli dipasaran tetapi bisa juga di kultur sendiri oleh pengusaha pembenihan.
1. Cacing Rambut
Cacing rambut sering ditemukan di selokan-selokan atau sungai-sungai yang airnya banyak mangandung bahan organik. Sebelum diberikan pada ikan, cacing rambut tersebut perlu dicuci bersih dan ditampung sementara selama 1 - 2 hari. Salah satu bentuk wadah. Bak penampungan cacing diberi air mengalir dan diaerasi. Bila jumlah cacing rambut terlalu banyak, maka sisanya dapat dimasukkan dalam kantong plastik dan dibekukan di freezer. Cacing yang dibekukan harus diberikan pada ikan pada kondisi masih beku.
2. Artemia
Artemia merupakan pakan alami yang diberikan pada larva ikan Black ghost yang telah habis masa kuning telurnya yaitu setelah berumur 3 hari. Pakan artemia diberikan karena merupakan pakan yang sesuai dengan bukaan mulutnya dan kandungan nutrisi artemia yang tinggi. Kandungan nutrisi artemia terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, air, dan abu. Protein merupakan kandungan terbesar, yaitu antara 40 – 60 %.
Pemijahan



Kemasan untuk mengangkut ikan umunnya digunakan plastic polietilin (PE) yang dirangkap dan bagian bawahnya dengan karet agar tidak terbentuk sudut untuk menghindari kebocoran. Selain dengan kantong plastic yang harus diikat bawahnya, ada kantong plastic khusus untuk mengemas black ghost. Bagian bawah kantong plastic tersebut berbentuk segi empat dan tidak membentuk sudut sehingga langsung dapat digunakan.
Kantong plastik yang berisi air dan ikan tersebut nantinya dikemas lagi dalam kardus. Sebelum kantong plastic dimasukan, kedalam kantong plastic tersebut dimasukan Styrofoam yang berfungsi untuk menahan cuaca dari luar sehingga kondisi didalamnya dapat dipertahankan. Dibagian luar kardus perlu dituliskan nama dan alat importir serta eksportir dan spesifikasi ikan yang diangkut.
Perjalanan yang sangat jauh mempengaruhi kondisi ikan yang diangkut. tak jarang selama perjalanan ikan mengalami stress dan kehilangan banyak energy sehingga menjadi lemah dan akhirnya mati. Untuk menghindari hal itu maka perlu melakukan pengamanan terhadap turunnya kualitas air dan menjaga ikan tidak stress. Kualitas air yang perlu dijaga yaitu stabilitas suhu dan kebersihan air media.
1. Menjaga stabilitas suhu
2. Menjaga Kebersihan Air Media
Demikian pembahasan mengenai sekilas metode budidaya ikan black ghost (Afteronotus albifrons). Dimuat dari sumber "http://syamsulhadi42.blogspot.com/2014/12/pembenihan-ikan-black-ghosh-afteronotus.html". Gambar dimuat dari pencarian google dengan keyword "ikan black ghost, klasifikasi morfologi ikan black ghost, budidaya ikan black ghost, pembenihan ikan black ghost". Semoga bermanfaat untuk menambah bahan bacaan dan wawasan kita!!, terimakasih.
Post a Comment for "Sekilas Metode Budidaya Pembenihan Ikan Black Ghost (Afteronotus albifrons)"
Post a Comment