Kodok Bullfrog (Rana Catesbeiana Shaw)

Kodok Bullfrog merupakan hewan amphibi yang mampu hidup di dua alam yakni di air dan darat. Dalam daur hidupnya, kodok ini mengalami empat fase yaitu dimulai dari telur, berudu (Kecebong), percil dan kodok dewasa. Berudu adalah benih kodok yang memiliki ekor yang akhirnya bermetamorfosa (berubah bentuk) menjadi kodok muda (percil) yang memiliki kaki tanpa ekor dan mulai hidup didua alam. Bullfrog berasal dari Amerika Utara. Saat ini telah dilakukan upaya pengembangannya di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi sejak tahun 1983.

Klalsifikasi Ilmiah :

Kingdom : Animal
Phylum : Chordata
Sub.Phylum : Vertebrata
Class : Amphibi
Sub.Class : Anauromorphia
Ordo : Anaurans
Sub. Ordo : Displasiocoela
Family : Ranidae
Sub.Family : Raninae
Genus : Rana 
Species : Rana catesbeiana Shaw

Secara morfologi, tubuh kodok teridir dari tiga bagian yaitu kepala, badan, dan alat penggerak. Kepala berbentuk segitiga terdiri atas mata, telinga, mulut, gendang telinga, dan lubang hidung. Mulut terletak pada kepala bagian bawah yanh melintang secara horizontal berukuran lebar dengan belahan mulut hampir memenuhi semua bagian kepala. Gendang telinga berbentuk lingkaran berwarna cokelat kehitaman dengan warna hijau pada bagian tengahnya. sedangkan lubang hidung berukulan kecil dan berada dikepala bagian depan.

Warna tubuh Bulfrog bervariasi terutama pada bagian punggung. Ada yang berwarna kehijauan atau kecokelatan, dan biasanya dihiasi dengan bintik-bintik gelap. Kodok mempunyai dua pasang kaki yaitu sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang. Ukuran kaki belakang lebih panjang dari pada kaki depan. Bagian paha dan betis memiliki ukuran panjang yang hampir sama, namun daging pada bagian paha lebih tebal. Kaki depan memiliki 4 pasang jari dan pada kaki belakang memiliki 5 pasang jari.

Sesuai dengan sifat biologisnya, bullfrog merupakan hewan amfibi yang daur hidupnya berlangsung dalam dua alam yang berbeda yaitu air dan darat. Bullfrog mengalami empat kali metamorfosis atau perubahan bentuk tubuh, yaitu mulai dari telur, berudu (kecebong), percil dan kemudian menjadi kodok dewasa. Waktu yang diperlukan untuk mengadakan perubahan bentuk berkisar antara 2-4 bulan tergantung dari kualitas air dan makanan yang tersedia dalam media hidupnya.

Pada masa kecebong/berudu hidup di air, sedangkan stadia percil atau kodok muda sudah memerlukan daratan sebagai tempat hidupnya dan hanya sekali-sekali saja memerlukan air. Jenis kodok ini biasanya hidup ditempat-tempat genangan air seperti danau, reservoir dan sungai-sungai yang aliran airnya tidak terlalu deras. 

Kodok tersebut dapat hidup di daerah tropis maupun sub tropis, akan tetapi pertumbuhannya akan lebih cepat didaerah sub tropis. Jenis kodok ini merupakan perenang cepat, karena mempunyai kaki yang kuat,Warna tubuh bermacam-macam dan tidak membedakan jenis kelamin betina maupun jantan, perbedaan warna terkadang disebabkan oleh pengaruh sinar matahari dan keadaan lingkungan.

Pada stadia berudu lebih bersifat "omnivore", sehingga memakan segala jenis makanan yang ada, juga termasuk plankton feeder baik phytoplankton maupun zooplankton serta jasad renik, dan memakan pula lumut. Disamping itu berudu juga dapat bersifat "scafenger" atau pemakan bangkai seperti anak ikan mati dan sebagainya.

Referensi :
http://sarimanah.blogspot.co.id/2009/11/budidaya-kodok-lembu-bullfrog.html
https://foragri.wordpress.com/2012/09/10/agroindustri-kodok-bullfrog/
http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.co.id/2014/02/budidaya-kodok-lembu-bullfrog-rana.html